Dengan didampingi Team Principal San Caro Honda Gresini, Fausto Gresini, Marco Simoncelli kemarin (2/6/2011) menghadap Race Direction yang terdiri dari: Paul Butler (Race Director dan perwakilan IRTA), Claude Danis (perwakilan FIM), Javier Alonso (perwakilan Dorna) dan Franco Uncini (IRTA Riders Safety).
Menurut Race Director pemanggilan tersebut bertujuan untuk memastikan kesadaran Simoncelli tentang kejadian pada race MotoGP Perancis dan untuk menghindari kejadian tersebut terulang lagi di masa depan.
Dan inilah pernyataan Race Direction usai pertemuan dengan Simoncelli (sumber MotoGP.com):
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memberikan semua pihak kesempatan untuk membahas insiden di MotoGP Perancis di Le Mans yang mengakibatkan Marco Simoncelli dibebani dengan ride through penalty dan untuk menggaris bawahinya.
Race Direction menginformasikan (kepada) Simoncelli bahwa mereka ingin memastikan ia menyadari kesalahannya dan untuk menghindari pengulangan di masa depan. Simoncelli menjawab bahwa dalam interval setelah Grand Prix Prancis ia punya waktu untuk refleksi dan menyesalkan pernyataan yang telah dibuatnya saat momen panas segera setelah Grand Prix. Dia juga mengakui bahwa ia telah membuat kesalahan penghakiman dan menyatakan bahwa di masa depan ia akan mencoba untuk mengevaluasi situasi yang lebih baik dan menjadi sedikit lebih hati-hati.
Sementara itu, usai pertemuan Super Sic mengaku santai. Ketika ditanya apakah akan lebih baik mencetak podium pertamanya di Silverstone untuk menghindari reaksi dari para fans Spanyol? Ini jawabannya:
“Aku lebih suka di sini. Sudah waktunya”, ujar Simoncelli seperti dilansir situs GPone.com
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Marco mendapat ancaman pembunuhan dari sekelompok warga Spanyol. Untuk itu di catalunya ia mendapat perlindungan polisi Barcelona, dimana dua perwira selalu menyertainya (memakai kaos team tampil kurang mencolok).
Simoncelli & Team, kira-kira polisinya yang mana ya..? |
Menurut Race Director pemanggilan tersebut bertujuan untuk memastikan kesadaran Simoncelli tentang kejadian pada race MotoGP Perancis dan untuk menghindari kejadian tersebut terulang lagi di masa depan.
Dan inilah pernyataan Race Direction usai pertemuan dengan Simoncelli (sumber MotoGP.com):
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memberikan semua pihak kesempatan untuk membahas insiden di MotoGP Perancis di Le Mans yang mengakibatkan Marco Simoncelli dibebani dengan ride through penalty dan untuk menggaris bawahinya.
Race Direction menginformasikan (kepada) Simoncelli bahwa mereka ingin memastikan ia menyadari kesalahannya dan untuk menghindari pengulangan di masa depan. Simoncelli menjawab bahwa dalam interval setelah Grand Prix Prancis ia punya waktu untuk refleksi dan menyesalkan pernyataan yang telah dibuatnya saat momen panas segera setelah Grand Prix. Dia juga mengakui bahwa ia telah membuat kesalahan penghakiman dan menyatakan bahwa di masa depan ia akan mencoba untuk mengevaluasi situasi yang lebih baik dan menjadi sedikit lebih hati-hati.
Sementara itu, usai pertemuan Super Sic mengaku santai. Ketika ditanya apakah akan lebih baik mencetak podium pertamanya di Silverstone untuk menghindari reaksi dari para fans Spanyol? Ini jawabannya:
“Aku lebih suka di sini. Sudah waktunya”, ujar Simoncelli seperti dilansir situs GPone.com
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Marco mendapat ancaman pembunuhan dari sekelompok warga Spanyol. Untuk itu di catalunya ia mendapat perlindungan polisi Barcelona, dimana dua perwira selalu menyertainya (memakai kaos team tampil kurang mencolok).
“Saya memiliki dua orang yang mengikuti saya kemanapun saya pergi. Anda dapat melihat bahwa saya telah menjadi orang penting … Tidak, semua bercanda, saya tidak terbiasa dengan hal semacam ini, dan jika saya di sini dengan polisi, itu karena ada kekhawatiran tentang keamanan saya, yang melampaui batas olahraga. Saya menyadari kesalahan yang saya buat, dan pada dasarnya saya tidak meninggalkan ruang yang cukup bagi Pedrosa, yang mengalami kecelakaan. Yang paling kesal adalah bahwa Dani terluka dan akan kehilangan lomba disini. Dia bukan hanya seorang rider yang sangat fair, tetapi juga orang yang sangat baik. Saya ingin berbicara dengannya secara langsung,. dan saya mengiriminya pesan.”
No comments:
Post a Comment