Thursday, June 23, 2011

Rossi: Memenangkan Balapan Berarti Mengalahkan Casey

Valentino Rossi tersenyum puas setelah menjalani sesi Free Practice 1 TT Assen. Ducati GP11.1 jelas dirasakan lebih baik dibandingkan GP11. Meskipun uji coba pertama ini kurang sempurna karena berlangsung dibawah guyuran hujan sementara sesi Free Practice 2 dibatalkan (dan akan dikompensasi hari ini). Tapi setidaknya Rossi merasa jauh lebih nyaman dengan tunggangan barunya. Sudah siap mengalahkan Stoner?


Rossi Burgess Assen 2011 Rossi: Memenangkan Balapan Berarti Mengalahkan Casey

“Itu (pembatalan FP2) memalukan dan juga memalukan bahwa kami tidak bisa mencoba motor di track kering. Kami memerlukan beberapa kilometer dengan motor baru, tapi sensasi awal dari GP11.1 baik..”, ungkap Rossi seperti dilansir GPone.

Meskipun belum mendapat kesempatan untuk mencoba lebih lama dan dalam kondisi kering, Rossi sudah mulai yakin jika GP11.1 akan mampu membuatnya lebih dekat dengan pimpinan kelasemen sementara, Casey Stoner. Ya Stoner, bagi Rossi rider Australia itu adalah bahan referensi saat ini.

“Stoner adalah poin referensi sekarang; memnangkan race berarti mengalahkan Casey”, tegas The Doctor.
Rossi juga yakin piranti gearbox baru DTS (Ducati Seamless Transmission) sudah mampu membuatnya lebih dekat dengan Honda. Hal ini dirasakannya setelah melalui beberapa lap bersama rider San Carlo Honda Gresini, Marco Simoncelli.

“Honda sangat stabil saat keluar tikungan dan akselerasinya sangat baik, tetapi transmisi Seamless baru membantu saya dengan ini. Sekarang kita jauh lebih dekat.”
Meski sudah membaik, menurutnya GP11.1 masih perlu di uji dalam kondisi track kering agar benar-benar tahu potensinya.

“Kami masih memiliki dua atau tiga hal untuk ditingkatkan, kami sudah tahu ini dari test kami dengan GP12. Kami menderita sedikit understeer, yang tampaknya merupakan karakterisasi Ducati, tapi sebagai trade-off bagian belakang bekerja jauh lebih baik. Motor lebih stabil saat berakselerasi dan memiliki grip yang lebih, tapi kita perlu menguji dalam (kondisi) kering untuk benar-benar memahami seberapa dekat kami ke Honda”, beber Rossi.

“GP11 sangat baik di basah, dan sekarang kita tahu bahwa GP11.1 memiliki karakteristik yang sama. Ada juga beberapa misteri tentang bagaimana chassis ini akan bereaksi terhadap mesin 800cc, dan feeling awal adalah sama seperti dengan 1000(cc)”, lanjutnya.

The Doctor juga membeberkan alasan yang membuatnya sangat sulit menaklukkan GP11. Dan masalah-masalah tersebut sepertinya tidak ada di GP11.1.

“Masalah dengan GP11 adalah kita tidak bisa menemukan setup dasar yang baik, karena ada masalah yang tidak bisa diperbaiki dengan penyesuaian saja. GP11.1 memungkinkan kita untuk bekerja dalam cara yang lebih tradisional..”
Lalu, mengingat GP 11.1 adalah GP12 yang disandingkan dengan mesin 800cc, Rossi juga menilai kedua motor itu mempunyai banyak kemiripan.

“Mereka sangat, sangat mirip, tetapi 1000(cc) memiliki lebih banyak torsi dan power. GP12 lebih menyenangkan untuk dikendarai, Tetapi perbedaan kecil.”

Masalah adalah regulasi pembatasan mesin dimana setiap rider MotoGP hanya dijatah 6 mesin untuk satu musim. saat ini Rossi masih memiliki jatah tiga mesin baru untuk 12 seri tersisa. Tetapi hal itu tidak membuatnya khawatir. Dia percaya 3 mesin cukup untuk menghadapi sisa musim 2011.

“Lebih dari percaya itu cukup, saya berharap itu cukup. Kami optimis.. Jika tidak berhasil, kita harus memutuskan apakah lebih baik untuk memulai dengan GP11.1 di akhir atau kembali ke motor lama.”

No comments:

Post a Comment