Preview MotoGP 2011 Seri ke-7: Assen, Belanda
Yamaha dan Ducati akan menjalani special moment mereka masing-masing pada TT Assen. Yamaha memperingati 50 tahu keikutsertaanya di ajang balap dunia Grand Prix sedangkan Ducati khususnya Valentino Rossi akan muncul untuk pertama kalinya dengan GP11.1. Akankah momen-momen itu bisa membuat mereka mampu menghadang Honda?
Sejak musim 2011 belum dimulai Yamaha sudah meengumumkan akan memperingati World GP 50th Anniversary. Jauh-jauh hari sebelum seri Assen digelar team Yamaha Factory Racing juga telah memperlihatkan special livery yang akan dipakai saat GP Belanda di circuit Assen dan US Grand Prix di circuit Laguna Seca.
Momen ulang tahun ini tentu saja akan memberikan motivasi extra buat Jorge Lorenzo dan Ben Spies untuk tampil bagus di Assen setelah kegagalan yang mereka peroleh di seri sebelumnya di Silverstone. Seberapa besar momen ulang tahun itu bisa memberikan dorongan buat Lorenzo dan Spies di GP Belanda? Itu yang patut kita tunggu.
Yamaha yang tiga musim sebelumnya secara berturut-turut sukses meraih triple crown kejuaraan kini sedang berada di bawah bayang-bayang keperkasaan Honda. Dengan ketertinggalan poinnya saat ini, tak ada pilihan lain bagi Spies dan terutama Lorenzo selain harus meraih kemenangan. Jika hal itu bisa dilakukan, tentu bukan hanya akan memangkas selisih poinnya di kelaseman tetapi juga bisa menurunkan rasa percaya diri rider Honda terutama Casey Stoner yang kini sepertinya sedang mencapai puncaknya.
Mampukah Lorenzo melakukannya? Itulah yang perlu MotoGP Mania semua tunggu dan buktikan.
Selain Yamaha, kubu Ducati juga pastinya kembali menjadi pusat perhatian di Belanda. Berita tentang GP11.1 sudah mengundang kontroversi sejak pertama kali dihembuskan ke publik. Secara regulasi apa yang dilakukan Ducati memang legal tetapi hal tersebut jelas mengundang polemik karena Ducati melakukan test untuk motor 2012 (GP12) tetapi hasil test tersebut justru diimplementasikan terhadap tunggangan mereka musim ini (GP11).
Apakah FIM telah “kecolongan” dalam membuat aturan? Ataukah federasi balap motor dunia itu terlalu yakin bahwa segala komponen untuk motor bermesin 1000cc yang akan diperlombakan musim 2012 mendatang tidak akan mungkin cocok dengan motor yang dipakai musim ini yang menggunakan mesin berkapasitas 800cc?
Jawabannya mungkin baru bisa ketahuan setelah kita melihat bagaimana performa mesin 800cc Ducati yang dipakaikan “kostum” GP12. Jika ternyata GP11.1 mampu lebih kompetitif dibandingkan GP11, Ducati bisa dikatakan telah melakukan langkah besar. Mereka mampu menciptakan “motor baru” dengan menggunakan race rider mereka untuk melakukan pengujian tanpa melanggar regulasi. Selain itu juga berarti Ducati bisa melakukan uji coba komponen-komponen GP12 sepanjang musim 2011 ini langsung saat race dan oleh kedua rider resmi mereka, Valentino Rossi dan Nicky Hayden.
Bagaimana jika GP11.1 tidak jauh lebih baik dari generasi sebelumnya? Mungkin nanti akan ada GP11.2, GP11.3 dan seterusnya…
Yamaha dan Ducati akan menjalani special moment mereka masing-masing pada TT Assen. Yamaha memperingati 50 tahu keikutsertaanya di ajang balap dunia Grand Prix sedangkan Ducati khususnya Valentino Rossi akan muncul untuk pertama kalinya dengan GP11.1. Akankah momen-momen itu bisa membuat mereka mampu menghadang Honda?
Sejak musim 2011 belum dimulai Yamaha sudah meengumumkan akan memperingati World GP 50th Anniversary. Jauh-jauh hari sebelum seri Assen digelar team Yamaha Factory Racing juga telah memperlihatkan special livery yang akan dipakai saat GP Belanda di circuit Assen dan US Grand Prix di circuit Laguna Seca.
Momen ulang tahun ini tentu saja akan memberikan motivasi extra buat Jorge Lorenzo dan Ben Spies untuk tampil bagus di Assen setelah kegagalan yang mereka peroleh di seri sebelumnya di Silverstone. Seberapa besar momen ulang tahun itu bisa memberikan dorongan buat Lorenzo dan Spies di GP Belanda? Itu yang patut kita tunggu.
Yamaha yang tiga musim sebelumnya secara berturut-turut sukses meraih triple crown kejuaraan kini sedang berada di bawah bayang-bayang keperkasaan Honda. Dengan ketertinggalan poinnya saat ini, tak ada pilihan lain bagi Spies dan terutama Lorenzo selain harus meraih kemenangan. Jika hal itu bisa dilakukan, tentu bukan hanya akan memangkas selisih poinnya di kelaseman tetapi juga bisa menurunkan rasa percaya diri rider Honda terutama Casey Stoner yang kini sepertinya sedang mencapai puncaknya.
Mampukah Lorenzo melakukannya? Itulah yang perlu MotoGP Mania semua tunggu dan buktikan.
Selain Yamaha, kubu Ducati juga pastinya kembali menjadi pusat perhatian di Belanda. Berita tentang GP11.1 sudah mengundang kontroversi sejak pertama kali dihembuskan ke publik. Secara regulasi apa yang dilakukan Ducati memang legal tetapi hal tersebut jelas mengundang polemik karena Ducati melakukan test untuk motor 2012 (GP12) tetapi hasil test tersebut justru diimplementasikan terhadap tunggangan mereka musim ini (GP11).
Apakah FIM telah “kecolongan” dalam membuat aturan? Ataukah federasi balap motor dunia itu terlalu yakin bahwa segala komponen untuk motor bermesin 1000cc yang akan diperlombakan musim 2012 mendatang tidak akan mungkin cocok dengan motor yang dipakai musim ini yang menggunakan mesin berkapasitas 800cc?
Jawabannya mungkin baru bisa ketahuan setelah kita melihat bagaimana performa mesin 800cc Ducati yang dipakaikan “kostum” GP12. Jika ternyata GP11.1 mampu lebih kompetitif dibandingkan GP11, Ducati bisa dikatakan telah melakukan langkah besar. Mereka mampu menciptakan “motor baru” dengan menggunakan race rider mereka untuk melakukan pengujian tanpa melanggar regulasi. Selain itu juga berarti Ducati bisa melakukan uji coba komponen-komponen GP12 sepanjang musim 2011 ini langsung saat race dan oleh kedua rider resmi mereka, Valentino Rossi dan Nicky Hayden.
Bagaimana jika GP11.1 tidak jauh lebih baik dari generasi sebelumnya? Mungkin nanti akan ada GP11.2, GP11.3 dan seterusnya…
No comments:
Post a Comment