Sunday, June 26, 2011

Di Balik Paddock MotoGP

Di balik paddock yang bising, berjejer truk-truk besar. 'Monster-monster' besar tersebut memikul tanggung jawab dalam perjalanan tim dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya.




Di dalam truk-truk yang diparkir di belakang paddock tersebut, terdapat berbagai spare-part hingga fasilitas komputer yang gunanya untuk mencatat berbagai data. Setiap tim memiliki setidaknya lebih dari dua truk.

Jika rentetan seri MotoGP dilangsungkan di Eropa, seperti saat ini, truk-truk tersebut akan membawa berbagai peralatan tim melintasi Benua Biru, dari satu negara ke negara lainnya di mana suatu seri digelar.

"Kami punya empat truk. Sesegera setelah selesai satu seri kami akan berberes dan langsung menuju ke tempat lainnya."

"Kini kami harus bersiap untuk Mugello," ujar managing director Yamaha, Lin Jarvis, mengenai truk-truk besar itu.

Bagaimana jika sebuah seri dilangsungkan di luar Eropa? "Truk-truk ini akan mengirim peralatan ke perusahaan pengiriman dan semuanya akan langsung dibawa terbang," jelas Jarvis kemudian.

Di belakang paddock sendiri tak hanya terdapat deretan truk-truk besar itu, di mana sering terlihat mekanik lalu-lalang sebelum masuk ke dalam garasi, tetapi juga terdapat bangunan-bangunan yang dijadikan "rumah" milik tim-tim MotoGP.

Bangunan-bangunan itu diwarnai sesuai dengan warna livery atau warna kebesaran tim. Seperti, contohnya, tim Ducati yang mewarnai "rumahnya" dengan warna merah.

"Rumah" para tim MotoGP ini berguna sebagai tempat bersantai staf tim, pembalap dan berbagai tamu undangan. Di dalamnya para staf dan tamu dijamu dengan berbagai makanan, tempat duduk untuk santai serta fasilitas wi-fi.

"Anda tinggal katakan kepada saya, ingin dibuatkan kopi atau teh," kata salah seorang staf yang bertugas sebagai waiter kepada detikSport ketika mengunjungi Assen akhir pekan lalu.

No comments:

Post a Comment