Perbandingan Debut 4 Rider Ducati : Stoner , Melandri , Hayden , Rossi

Performa Ducati Desmosedici bermesin 800cc masih menjadi misteri hingga saat ini. Sejak diturunkan pada musim 2007 lalu, Selain Casey Stoner hanya Loris Capirossi yang pernah berhasil menjadi juara seri di atas motor berkelir merah tersebut. Itupun cuma sekali saja saat MotoGP Motegi 2007.

Peter McLaren melalui situs crash baru-baru ini membuat daftar perbandingan catatan waktu yang dihasilkan oleh empat rider Ducati saat debutnya di atas Desmosedici 800cc. Mereka adalah: Casey Stoner (2006), Marco Melandri (2007), Nicky Hayden (2008) dan tentunya Valentino Rossi (2010). Kesemuanya berlangsung saat sesi post test di sirkuit Valencia.

Casey Stoner
Debut: Valencia – November 2006
Posisi akhir test: 3
Catatan waktu tempat pertama: 0.280sec
Posisi antara rider Ducati: 1
Waktu tercepat rider Ducati: 0sec (0.07sec lebih cepat dari Loris Capirossi)
Hasil tahun 2007: 10 menang, 14 podium, Juara Dunia

Marco Melandri
Debut: Valencia – November 2007
Posisi akhir test: 13
Catatan waktu tempat pertama: 1.740sec
Posisi antara rider Ducati: 3
Waktu tercepat rider Ducati: 1.740sec (Stoner)
Hasil tahun 2008: 0 menang, 0 podium, peringkat 17 di kelasemen akhir

Nicky Hayden
Debut: Valencia – November 2008*
Posisi hari pertama test: 12
Catatan waktu tempat pertama: 1.496sec
Posisi antara rider Ducati: 2
Waktu tercepat rider Ducati: 1.496sec (Stoner)
Hasil tahun 2009: 0 menang, 1 podium, peringkat 13 di kelasemen akhir

* Digunakan hasil test hari pertama karena di hari ke-2 hujan. Hayden tercepat dari tujuh pembalap yang naik dalam kondisi basah di hari ke-2.

 

Valentino Rossi
Debut: Valencia – November 2010
Posisi akhir test: 15
Catatan waktu tempat pertama: 1.695sec
Posisi antara rider Ducati: 4
Waktu tercepat rider Ducati: 1.178sec (Hayden)
Hasil tahun 2011: ?

Dari data di atas terlihat jelas, hanya Casey Stoner yang mampu mencatat waktu di peringkat 3 besar saat penampilan perdananya bersama Ducati. Melandri dan Hayden terlempar dari posisi 10 besar. Dan Valentino Rossi malah yang paling parah, tercecer di posisi ke-15 dari 17 rider.
Setidaknya ada 3 alasan utama yang membuat The Doctor tidak mampu mencetak waktu terbaiknya. Pertama, Rossi masih mengalami cedera bahu. Kedua, Rossi memang tidak terfokus untuk membuat catatan waktu yang fantastis. Juara dunia 9 kali di semua kelas itu lebih fokus dalam menentukan pilihan antara sistem pengapian screamer atau big bang. Ketiga, Rossi berusaha mencari penyebab utama kenapa Ducati susah diajak belok.
Sesi test pra musim berikutnya yang akan berlangsung di sirkuit Sepang pada bulan Februari 2011 kemungkinan bisa memberi gambaran yang lebih jelas perihal performa The Doctor di atas Ducati. Saat itulah untuk pertama kalinya Ducati GP11 yang sudah mendapat “terapi” dari The Doctor di uji coba untuk pertama kalinya oleh sang dokter sendiri.