Seri ke-9 MotoGP 2011 di circuit Sachsenring, Jerman berlangsung sangat ketat bahkan jauh lebih ketat dibandingkan seri sebelumnya yang berlangsung di circuit Mugello, Italia. Team Repsol Honda kembali meraih double podium, tetapi lagi-lagi menyisakan sedikit kekecewaan bagi Casey Stoner.
Saat GP Italia, Stoner mengeluhkan problem tekanan ban yang membuatnya harus merelakan posisi terdepat direbut oleh Jorge Lorenzo dan rekan satu timnya, Andrea Dovizioso. Pada GP Jerman, Stoner kembali harus menyerah pada Lorenzo dan rekan satu timnya yang lain, Dani Pedrosa.
“Kami tahu hari ini akan menjadi balapan sulit, kami menemukan set up bagus kemarin di kualifikasi tetapi kami memiliki masalah dengan ban belakang dan suhu terlalu tinggi, dengan spinning terlalu banyak”, keluh Stoner.
Casey sempat memimpin balapan sebelum kemudian diambil alih oleh Pedrosa yang tampak sangat kuat di Sachsenring. Di lap-lap terakhir Stoner harus berjuang untuk menghadang laju Lorenzo dan apa boleh buat ternyata gagal. Rider Spanyol itu berhasil mengambil alih posisi kedua di tikungan terakhir, lap terakhir.
“Saya membuat kesalahan kecil dan itu meninggalkan Jorge dan saya untuk beberapa lap terakhir. Saya mencoba segalanya yang saya bisa, naik sebersih mungkin dan mencoba untuk memblokir line saya, namun Jorge muncul pada bagian track yang kotor dan saya pikir terlalu berisiko tinggi tetapi ia berhasil menempel dan saya harus puas dengan tempat ketiga. Saya masih memimpin kejuaraan dan saya bersyukur atas poin di sini hari ini”, ungkap Stoner lagi.
Lorenzo sendiri mengakui aksi overtake yang dilakukannya itu termasuk ajaib.
“Dari pertengahan lomba saya sangat lelah di (bagian) tangan kiri saya sehingga saya tidak tahu di mana saya bisa menemukan kekuatan untuk mendorong dan terus mendorong sampai akhir. Kemudian Casey menghentikan motor di dua tikungan terakhir jadi saya mengambil keuntungan dari hal itu, membuka gas penuh di tikungan terakhir. It was a miracle pass!” ungkap Lorenzo dengan girang.
Stoner saat ini masih memimpin kelasemen sementara dengan 168 poin, namun Lorenzo semakin mendekat dengan hanya berselisih 15 poin. Dengan 9 seri masih tersisa (jika GP Motegi jadi digelar), dipastikan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2011 masih akan berlangsung sengit.
No comments:
Post a Comment