Team Ducati sebelumnya dikabarkan akan membawa 8 motor ke Laguna Seca, Amerika Serikat. Namun kabar terbaru menyebutkan rencana itu batal. Walau begitu Ducati tetap membawa motor lebih banyak dari biasanya yakni 6 motor. Masing-masing 3 untuk Valentino Rossi dan Nicky Hayden.
Rossi akan memiliki dua GP11.1 dan satu GP11 untuk dipilih, sedangkan Hayden sebaliknya, akan memiliki dua versi yang lebih lama (GP11) dan satu yang baru (GP11.1). Perubahan rencana ini didasarkan atas sudah menipisnya persediaan mesin untuk kedua pembalap.
“Rossi masih memiliki tiga mesin: dua saat ini dipasang di GP11.1, dengan masing-masing 450 dan 320 Km, dan satu yang belum disegel. Nicky hanya memiliki dua (mesin) untuk sembilan lomba tersisa, sehingga sedikit lebih ketat untuknya”, jelas Vittoriano Guareschi, Team Manager Ducati MotoGP, seperti dikutip oleh GPone.
“Mesin kami diperkirakan bertahan sekitar 1.800 / 1.900 Km, tetapi kami dapat mencapai 2.100 jika kami memantaunya sangat ketat, menjaga dan melihat dalam tekanan. Anda menjalankan pertarungan 400 Km per GP, antara practice dan race. Sehingga Anda dapat berhitung secara matematis”, lanjutnya.
Hasil perbandingan antara GP11 dan GP11.1 yang dilakukan oleh kedua rider Ducati akan menjadi acuan untuk langkah team selanjutnya. Selain itu Ducati juga berharap pendekatan baru dari Bridgestone akan membantu.
“Kami sedang berjuang untuk membawa ban sampai temperatur, dan kami bukan satu-satunya. Hampir setiap produsen memiliki masalah sendiri. Honda tampaknya mendorong ban cukup keras, dan jika di sini panas, mereka bisa mengalami masalah. Kami berharap memiliki pilihan ban yang lebih baik di masa depan, baik untuk alasan keamanan dan juga karena tidak setiap motor menyesuaikan dengan ban dengan cara yang sama. Jika Bridgestone berkata kepada kami, “Kami memiliki masalah produksi karena gempa, dan kami perlu 100.000 Euro dari setiap tim”, Saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah untuk menemukannya.”
Rossi akan memiliki dua GP11.1 dan satu GP11 untuk dipilih, sedangkan Hayden sebaliknya, akan memiliki dua versi yang lebih lama (GP11) dan satu yang baru (GP11.1). Perubahan rencana ini didasarkan atas sudah menipisnya persediaan mesin untuk kedua pembalap.
“Rossi masih memiliki tiga mesin: dua saat ini dipasang di GP11.1, dengan masing-masing 450 dan 320 Km, dan satu yang belum disegel. Nicky hanya memiliki dua (mesin) untuk sembilan lomba tersisa, sehingga sedikit lebih ketat untuknya”, jelas Vittoriano Guareschi, Team Manager Ducati MotoGP, seperti dikutip oleh GPone.
“Mesin kami diperkirakan bertahan sekitar 1.800 / 1.900 Km, tetapi kami dapat mencapai 2.100 jika kami memantaunya sangat ketat, menjaga dan melihat dalam tekanan. Anda menjalankan pertarungan 400 Km per GP, antara practice dan race. Sehingga Anda dapat berhitung secara matematis”, lanjutnya.
Hasil perbandingan antara GP11 dan GP11.1 yang dilakukan oleh kedua rider Ducati akan menjadi acuan untuk langkah team selanjutnya. Selain itu Ducati juga berharap pendekatan baru dari Bridgestone akan membantu.
“Kami sedang berjuang untuk membawa ban sampai temperatur, dan kami bukan satu-satunya. Hampir setiap produsen memiliki masalah sendiri. Honda tampaknya mendorong ban cukup keras, dan jika di sini panas, mereka bisa mengalami masalah. Kami berharap memiliki pilihan ban yang lebih baik di masa depan, baik untuk alasan keamanan dan juga karena tidak setiap motor menyesuaikan dengan ban dengan cara yang sama. Jika Bridgestone berkata kepada kami, “Kami memiliki masalah produksi karena gempa, dan kami perlu 100.000 Euro dari setiap tim”, Saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah untuk menemukannya.”
No comments:
Post a Comment