Valentino Rossi saat bersiap melakoni sesi kualifikasi GP Jerman
Jelang balapan di Sirkuit Sachsenring, Rossi yang tidak didampingi kepala mekaniknya Jeremy Burgess yang masih harus menemani istrinya yang sedang sakit, terlihat cukup kesulitan mempersiapkan motor. Dibantu awak kru, The Doctor berupaya keras membuat Ducati Desmosedici GP11.1 tampil kompetitif.
Sepanjang sesi latihan hingga kualifikasi, tim Ducati terus bekerja keras, tapi sayangnya gagal mendapatkan hasil maksimal. Ducati bahkan bisa dibilang mengecewakan, setelah Rossi hanya mampu mengamankan posisi 16 pada balapan, malam nanti, setelah terpaut sekira 1.6 detik dari pole seater, Casey Stoner (Repsol Honda).
Dengan hasil ini, Rossi pun mengaku berencana untuk kembali menggunakan motor lamanya, yakni GP11. Namun, mengingat balapan di Sachsenring yang sudah mepet, kemungkinan, Rossi baru akan beralih menggunakan motor lama pada seri berikutnya di Laguna Seca, Amerika Serikat.
“Saya tidak tahu, apakah kami bisa menggunakan itu (motor lama) di sini (Sachsenring). Saya juga belum tahu apakah mungkin bagi kami untuk kembali mengandalkan motor lama di Laguna Seca. Kami belum memutuskan semuanya,” tutur Rossi sebagaimana dikutip Yahoosports, Minggu (17/7/2011).
“Sayangnya, motor ini (GP11.1) sangat sulit dikendalikan dengan mesin berkapasitas 800cc. Tapi, motor bisa lebih baik dengan mesin 100cc (yang akan digunakan di GP12) dan saya sempat mencatatkan waktu yang bagus di Mugello dan Jerez (uji coba). Dengan alasan inilah kami mencoba melakukan modifikasi (pada GP11.1). Tapi, dengan mesin 800cc, saya tak bisa membuat bagian depan stabil sehingga saya sangat pelan,” pungkasnya.
Kendati harus start dari posisi belakang, namun motivasi Rossi tetap membuncah. Pembalap 32 tahun ini mengaku akan tetap memberikan penampilan terbaiknya demi bisa mendapatkan hasil yang bagus.
No comments:
Post a Comment