Ducati membawakan masing-masing ridernya GP11 dan GP11.1 ke Laguna Seca. Namun Valentino Rossi sepertinya memilih lebih fokus dengan GP11.1 yang sudah dipakainya sejak seri Assen lalu. Sementara Nicky Hayden yang baru pertama kali naik GP11.1 merasa tak ada banyak perbedaan antara kedua motornya.
“Masalah masih sama dengan yang selalu dialami (GP11.1). Beberapa dapat diselesaikan dengan menyesuaikan distribusi berat, sementara yang lain membutuhkan lebih banyak waktu. Saya berbicara dengan Hayden yang, tidak seperti saya, menggunakan kedua versi, dan pada dasarnya dia menegaskan kekhawatiran kami: tidak ada perbedaan besar antara keduanya. Feeling kurang lebih sama dengan keduanya. Tapi kita memulai sedikit lebih baik dari biasanya, dan tujuannya adalah untuk membuat posisi naik di kualifikasi”, tutur Rossi usai FP1 seperti dikutip oleh GPone.
Best lap Hayden juga hampir sama dengan kedua motor (1’23″2 pada GP11 dan 1’23″5 pada GP11.1), tidak terlalu buruk mengingat ini adalah pertama kalinya dia keluar dengan GP11.1.
“Kami harus menderita untuk sementara waktu, karena kami tidak memiliki ramuan ajaib”, lanjut The Doctor.
Seri Laguna Seca juga menandai kembalinya crew chief Jeremy Burgess ke tim Ducati, setelah sempat pulang ke Australia karena alasan pribadi. Tanpa Burgess, tim bereksperimen dengan beberapa metode kerja yang berbeda. Namun Rossi menampik ketidakhadiran Burgess sebagai penyebab hasil buruk yang diraihnya pada dua seri sebelumnya (Mugello & Sachsenring).
“Kami menemukan bahwa ini bukan masalah. Kami senang Jeremy telah kembali bersama kami, dan dia sangat fokus.”
Meski masih berjuang menaklukkan Ducati, Rossi punya kesan khusus terhadap tikungan corkscrew Laguna Seca. Di sektor itu Rossi mengaku punya feeling yang cukup baik dengan GP11.1.
“Mungkin saya bisa memperbaiki waktu di sektor itu dibandingkan dengan apa yang saya lakukan dengan Yamaha.”
“Masalah masih sama dengan yang selalu dialami (GP11.1). Beberapa dapat diselesaikan dengan menyesuaikan distribusi berat, sementara yang lain membutuhkan lebih banyak waktu. Saya berbicara dengan Hayden yang, tidak seperti saya, menggunakan kedua versi, dan pada dasarnya dia menegaskan kekhawatiran kami: tidak ada perbedaan besar antara keduanya. Feeling kurang lebih sama dengan keduanya. Tapi kita memulai sedikit lebih baik dari biasanya, dan tujuannya adalah untuk membuat posisi naik di kualifikasi”, tutur Rossi usai FP1 seperti dikutip oleh GPone.
Best lap Hayden juga hampir sama dengan kedua motor (1’23″2 pada GP11 dan 1’23″5 pada GP11.1), tidak terlalu buruk mengingat ini adalah pertama kalinya dia keluar dengan GP11.1.
“Kami harus menderita untuk sementara waktu, karena kami tidak memiliki ramuan ajaib”, lanjut The Doctor.
Seri Laguna Seca juga menandai kembalinya crew chief Jeremy Burgess ke tim Ducati, setelah sempat pulang ke Australia karena alasan pribadi. Tanpa Burgess, tim bereksperimen dengan beberapa metode kerja yang berbeda. Namun Rossi menampik ketidakhadiran Burgess sebagai penyebab hasil buruk yang diraihnya pada dua seri sebelumnya (Mugello & Sachsenring).
“Kami menemukan bahwa ini bukan masalah. Kami senang Jeremy telah kembali bersama kami, dan dia sangat fokus.”
Meski masih berjuang menaklukkan Ducati, Rossi punya kesan khusus terhadap tikungan corkscrew Laguna Seca. Di sektor itu Rossi mengaku punya feeling yang cukup baik dengan GP11.1.
“Mungkin saya bisa memperbaiki waktu di sektor itu dibandingkan dengan apa yang saya lakukan dengan Yamaha.”
No comments:
Post a Comment