Lorenzo: “Casey Minta Maaf Kepada Saya di Podium”

Tahun 2008, di atas podium Laguna Seca, Casey Stoner tak bisa menyembunyikan rasa kesalannya kepada Valentino Rossi. Casey menganggap manuver Vale sudah keterlaluan. Tiga tahun kemudian, kembali di atas podium Laguna Seca, giliran Stoner yang minta maaf atas manuver yang dilakukannya saat balap. Bukan kepada Rossi tetapi kepada Jorge Lorenzo.

Lorenzo VS Stoner

Stoner berhasil mengambil alih pimpinan lomba dari Lorenzo yang sebelumnya memimpin sejak start hingga 26 lap. Namun aksi overtake Casey terhadap Lorenzo kali ini tidaklah bisa dibilang bersih dan aman.
“Casey meminta maaf kepada saya di podium. Saya terpaksa menutup throttle, kalau tidak saya pikir kami akan bersenggolan. Saya menerima permintaan maafnya dan saya mengatakan kepadanya untuk jangan khawatir, karena dia biasanya rider yang sangat bersih”, tutur Lorenzo seperti dikutip oleh GPone.

Kegagalan Lorenzo menjuarai MotoGP Amerika ini membuat ambisinya untuk meraih kemenangan back to back di circuit Laguna Seca tidak terwujud. Selain itu, dengan tidak berhasil finish di depan Stoner berarti pula jarak poinnya di kelasemen semakin lebar. Rider Yamaha Factory Racing itu kini terpaut 20 poin dari Stoner. Walau begitu, Lorenzo mengaku tidak kecewa dan justru bersyukur karena pasca insiden di sesi Free Practice 3 dia sempat khawatir tidak bisa ikut balapan.

“Saya beruntung berada di posisi kedua, setelah kecelakaan kemarin (FP3-Sabtu, red) saya pikir tidak mungkin untuk ikut perlombaan.”

“Setelah babak kualifikasi saya berharap saya mungkin bisa fight sampai akhir untuk kemenangan tetapi kadang-kadang harapan tidak (bisa menjadi) kenyataan. Casey lebih cepat hari ini, saya tidak bisa menyamai langkahnya pada saat akhir (dengan) kondisi fisik saya yang tidak begitu sempurna yang membuat kita agak lambat juga. Kedua OK, kita hanya 20 poin di belakang Casey dan kami akan mencoba lagi lain kali.”
Setelah seri Laguna Seca ini, para rider MotoGP akan beristirahat selama dua minggu sebelum melanjutkan aksinya di circuit Brno, Ceko. Dan Lorenzo menaruh harapan besar disana.

“Brno adalah salah satu track favorit saya. Anda harus sangat bersih dan tepat di sana, cara yang saya suka untuk balap. Ini juga merupakan track yang baik untuk Yamaha.”

“Semua yang harus saya lakukan adalah finish di depannya (Stoner, red), dan tidak ada lagi (yang lain). Mungkin situasinya akan berbeda di sini tanpa kecelakaan saat latihan, tapi itu OK. Kita hanya perlu untuk sedikit peningkatkan, karena kita selalu on the limit.”