Situs GPone mengutip artikel dari media Italia Gazzetta dello Sport yang ditulis oleh Filippo Falsaperla. Artikel itu menyoroti pelanggaran yang dilakukan The Doctor dengan melakukan aksi overtake saat bendera kuning tengah dikibarkan.
Pada lap ke-18, di sudut dimana Marco Simoncelli baru saja melakukan kontak dengan Dani Pedrosa, Valentino Rossi mencoba menyalip Andrea Dovizioso sementara marshal tengah mengibarkan bendera kuning.
Terlepas dari kenyataan bahwa peraturan melarang itu, Rossi menyalip Dovizioso. Ia juga tidak memberikan posisi kembali (ke Dovizioso), sebagaimana ditentukan oleh regulasi. Tak seorang pun di Race Direction tampaknya memperhatikan, karena ia seharusnya dikenai ride-through penalty.
Race Direction sekali lagi menjadi sorotan. Sebelumnya, keputusan menghukum Stoner dengan denda 5000 Euro juga mendapat kritik. Pasalnya, pimpinan lomba sama sekali tidak memberi sangsi kepada Randy De Puniet. Padahal, bagaimanapun juga tindakannya melambat di racing line sangat berbahaya. Maka muncullah sindiran Race Direction lebih mengutamakan etika daripada keselamatan pembalap.
No comments:
Post a Comment