Saturday, October 15, 2011

Happy Birthday Casey

Hari ini, tepat 26 tahun yang lalu (16/10/85), di Southport, Queensland, Australia lahir seorang bayi laki-laki buah pernikahan dari Colin Stoner & Bronwyn. Bayi itu kemudian diberi nama Casey Stoner.

Casey Stoner Repsol Honda 300x168 Happy Birthday CaseyCasey sudah tertarik pada dunia balap motor sejak kecil. Demi memenuhi hasrat sang anak untuk menjadi pembalap profesional, tahun 1999 keluarga Stoner meninggalkan Australia menuju Inggris. Hal ini dikarenakan usia minimal untuk menjadi pembalap di Australia adalah 16 tahun, sedangkan di Inggris usia minimal untuk mendapatkan licence balapan adalah 14 tahun.

Dari tahun 2000 sampai 2002, Stoner berpartisipasi dalam kejuaraan nasional balap motor 125cc di Inggris dan Spanyol. Stoner berhasil memenangi gelar juara balap motor Aprilia Inggris tahun 2000. Penampilannya yang impresif ternyata menarik hati pembalap sekaligus manajer tim Lucio Cecchinello, yang kemudian memberinya kesempatan turun sebagai wild card pada Grand Prix Inggris 2001 di kelas 125cc.

Tahun 2002, Stoner turun sebagai rider penuh di kelas 250cc bersama tim LCR Racing dengan mengendarai motor Aprilia. Pada musim penuh pertamanya ia hanya mampu menempati posisi ke-12 di kelasemen akhir. Musim berikutnya Cacchinello menurunkannya ke kelas 125cc.

Di sini prestasinya lumayan bagus. Stoner berhasil dua kali menjadi runner-up dan sekali meraih kemenangan saat GP Valencia. Tahun 2004 ia masih berlaga di kelas 125cc namun pindah ke tim RedBull KTM. Bersama KTM, Casey meraih 1 kemenangan, 2 kali runner-up dan 3 kali podium ke-3. Ia sukses menempati posisi ke-5 di kelasemen akhir.
Kedekatan Stoner dengan Cacchinello membuatnya kembali membela tim LCR di musim 2005 dan kembali menunggang Aprilia. Kali ini di kelas 250cc. Dengan motor spesifikasi pabrikan, Stoner tampil sebagai penantang utama juara bertahan Dani Pedrosa.

Stoner Adriana 2005 300x194 Happy Birthday CaseyTotal di musim itu Stoner 10 kali naik podium, 5 diantaranya juara seri. Sayang, kecelakaan yang menimpanya saat balapan di depan publiknya sendiri di Philip Island mengubur mimpinya menjadi juara dunia 250cc. Stoner harus puas menjadi runner-up.

Tahun 2006 Casey naik ke kelas MotoGP bersamaan dengan Pedrosa. Namun nasibnya tak sebaik Dani yang langsung bergabung dengan tim pabrikan Repsol Honda.
Ia hanya mendapat tempat di tim satelit Honda Pons. Itu pun akhirnya batal karena tim milik Sito Pons itu tiba-tiba menyatakan mundur dari MotoGP.
Sedikit beruntung, Stoner masih bisa berlaga di kelas puncak bersama tim lamanya, LCR yang juga ikut naik kelas. Pada musim pertamanya di kelas puncak, Stoner hanya berhasil sekali naik podium. Kecelakaan demi kecelakaan terus menderanya hingga namanya sempat dipelesetkan jadi Crasher Stoner.

Keadaan berubah drastis pada tahun 2007. Bukan cuma lantaran Casey memutuskan menikahi Adriana Tuchyna di awal tahun (6/1/07) pada usia yang sama-sama masih muda, tetapi juga karena musim itu ternyata menjadi musim spektakuler baginya. Dengan Ducati Desmosedici GP7 plus ditunjang ban Bridgestone, Stoner tampil mendominasi hingga akhirnya berhasil meraih gelar juara dunia di kelas puncak.

Sayang, tahun berikutnya Stoner gagal mempertahankan mahkotanya. Ia harus menyerah pada Valentino Rossi yang kembali sukses naik singasana. Tahun 2009 keadaan lebih buruk lagi. Stoner sempat menderita sakit yang kemudian diidentifikasi sebagai penyakit anemia akut dan gangguan perut. Untuk memulihkan kondisinya ia sampai harus absen selama tiga seri.

Casey kemudian menjalani musim terburuknya bersama Ducati di tahun 2010. Hingga melewati pertengahan musim ia masih belum bisa menjadi juara seri. Tetapi pada enam seri terakhir, ia mampu memenangkan tiga diantaranya (Aragon, Motegi & Phillip Island).

Tahun 2011 Casey meninggalkan Ducati menuju tim Repsol Honda. Nyaris sama dengan awal kedatangannya di Ducati, ia berhasil mendominasi musim ini. Delapan kemenangan telah ia raih dan telah menjadi pimpinan kelasemen sementara sejak usai GP Inggris lalu.

Hari ini, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-26, di depan publiknya sendiri di sirkuit Phillip Island  – dimana empat musim sebelumnya secara berturut-turut selalu menang – Casey akan berusaha untuk meraih gelar juara dunianya yang kedua. Berhasilkah?

Berhasil atau tidak, yang pasti ia tetap akan tercatat sebagai salah satu pembalap MotoGP berprestasi.

Happy Birthday Casey….




No comments:

Post a Comment