Thursday, June 2, 2011

Siapa Yang Mampu Hentikan Dominasi Honda?

Preview MotoGP 2011 Seri Ke-5: Montmelo, Catalunya
Dominasi Honda di awal musim 2011 ini sangat kentara. Tiga dari empat seri yang sudah berlangsung dimenangkan oleh rider Honda. Bahkan jika tidak ada insiden antara Marco Simoncelli dan Dani Pedrosa saat Grand Prix Prancis, besar kemungkinan saat itu podium disapu bersih oleh rider Honda. Akankah dominasi masih berlanjut di Catalunya?

Catalunya GP 2011 Siapa Yang Mampu Hentikan Dominasi Honda?

Satu hal yang patut disayangkan adalah Dani Pedrosa absen pada seri ini. Padahal sebagai salah satu rider tuan rumah plus ditunjang performa RC212V yang masih diatas Yamaha dan Ducati, Pedrosa punya peluang besar untuk memenangkan balapan di depan publiknya.

Ketidakhadiran Pedrosa tentu saja menambah kans para rider MotoGP papan atas lainnya untuk menjuarai race di Montmelo akhir pekan ini. Seperti apa peluang mereka? Yuk kita “intip” satu persatu.

Casey Stoner
Selama Grand Prix musim 2011 yang sudah berlangsung, Stoner selalu menjadi rider tercepat, kecuali di Estoril. Setelah kepastian absennya Pedrosa, rider Australia itu tentu kembali menjadi kandidat kuat juara seri Catalunya. Stoner pernah naik podium tertinggi di sirkuit ini pada tahun 2007 saat masih bersama Ducati. Tahun lalu dia finish di posisi ke-3 dibelakang dua rider Spanyol, Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

Valentino Rossi
Dari segi statistik jelas Valentino Rossi adalah rider yang paling sering menang disini. Dia sudah enam kali menjuarai GP Catalunya sejak turun di kelas puncak. Dua diraihnya bersama Honda (salah satunya di kelas 500cc) dan empat sisanya bersama Yamaha.

Jika The Doctor berhasil menang di Montmelo maka ini tentunya akan menjadi kemenangan pertamanya bersama Ducati. Pasukan merah tentu pantas berbangga hati jika hal itu terjadi. Karena selain membuktikan kondisi fisik Rossi benar-benar sudah pulih juga berarti bahwa kerja keras mereka selama ini untuk membuat pacuan yang sesuai dengan keinginan sang dokter telah membuahkan hasil.
Bagaimana jika sebaliknya? Apa boleh buat itu berarti Franco Battaini dan Vittoriano Guareschi akan lebih sering melakukan private test. Yang berarti juga paduan Rossi dan Ducati masih menyimpan misteri. Apakah cedera bahu Rossi yang belum pulih ataukah GP11 yang belum klop dengan sang juara dunia 9 kali itu.

Jorge Lorenzo
Nama yang satu ini mungkin tak banyak yang menjagokan bakal menang. Apalagi setelah penampilannya yang kurang maksimal di Grand Prix sebelumnya di sirkuit Le Mans. Diatmbah lagi kemenangannya musim 2010 lalu ada unsur luck. Pedrosa mengalami masalah dengan rem di lap pertama sehingga dia sempat keluar jalur, demikian pula halnya dengan Stoner. Sementara Andrea Dovizioso yang terus menempel dengan ketat akhirnya terjatuh.

Namun, bagaimanapun juga rider Spayol satu ini tetap harus diperhitungkan. Selain sebagai salah satu rider tuan rumah, Lorenzo semestinya punya spirit lebih untuk tampil bagus di kandangnya sendiri. Semestinya pula, jeda tiga minggu usai GP Prancis mampu dimanfaatkan oleh Yamaha untuk membenahi pacuannya.

Dalam daftar kelasemen, Lorenzo memang masih memimpin, bahkan besar kemungkinan dia tetap akan ada di ranking 1 setelah seri ke-5 ini. Selisih 16 poin dengan Stoner tentu sulit dihapus dalam satu seri kecuali jika sesuatu yang buruk terjadi pada X-Fuera sehingga dia finish diluar enam besar. Namun jika performa YZR-M1 tak kunjung membaik, maka gap itu pasti segera menipis.

Andrea Dovizioso
Tahun lalu Dovizioso menjadi satu-satunya rider yang mampu menempel ketat Lorenzo sebagai pimpinan lomba. Sayang, saat itu Dovi melakukan kesalahan hingga membuatnya terjatuh. Namun apa yang terjadi tahun lalu rasanya cukup untuk menempatkan rider Italia ini sebagai salah satu kandidat yang bakal mampu naik podium. Apalagi ditunjang dengan performa RCV yang semakin membaik musim ini.

Marco Simoncelli
Beban mental, itulah satu-satunya hambatan Simoncelli untuk tampil gemilang di Barcelona. “Serangan” publik Spanyol pasca insiden antara dirinya dengan Pedrosa di Le Mans tentunya akan sedikit merusak konsentrasinya. Super Sic juga tentu akan “dihantui” dengan cara balap yang lebih santun agar kejadian buruk di Prancis tidak terulang lagi.

Walau begitu, MotoGP Mania boleh sedikit berharap si kribo mampu menguasai dirinya dan tampil tanpa beban (seperti yang sudah-sudah) meski kali ini harus tampil di hadapan para pembencinya.

Gambar: Circuit de Catalunya

No comments:

Post a Comment