Balapan seri ke-5 MotoGP 2011 di sirkuit Catalunya nyaris tak ada suguhan pertunjukan fight para rider di barisan depan. Hal ini jelas meberi sedikit kesan membosankan bagi penonton. Ternyata hal itu juga dirasakan oleh Valentino Rossi.
“Sisi positifnya, kami memperkecil gap dengan pemenang lomba, tidak buruk. Kami hanya 7 detik di belakang hari ini, sedangkan di Le Mans 14 detik. Kali ini saya setidaknya bisa melihat Stoner! Yang lain tidak begitu jauh”, ungkap Rossi seperti dilansir GPone.com
Itu sisi positifnya, sementara sisi negatifnya The Doctor mengaku melakukan sedikit kesalahan pemilihan set-up motor. Setting yang digunakan saat race sebenarnya dipersiapkan untuk kondisi basah. Rossi juga mengibaratkan Ducati GP11 seperti “selimut kecil”, ketika berhasil menutupi satu tempat maka bagian lain akan terekspos. Setelah menyelesaikan sebagian besar masalah dengan front end, ia sekarang berusaha untuk mengatasi rear end problem.
“Sisi negatifnya, kami tidak terlalu senang dengan tempat ke-5. Kami bisa melakukannya lebih baik karena kita mengubah motor setelah kualifikasi kemarin, untuk mencoba dan membuatnya lebih stabil, dan kami menguji itu selama warm-up pagi hari. Ini bekerja sangat baik dalam basah, jadi kami memutuskan untuk mencobanya secara membabi-buta dalam lomba. Tapi mungkin itu adalah sebuah kesalahan, karena saya kehilangan banyak waktu saat masuk tikungan, bagian belakang banyak mengalami sliding dan saya tidak bisa memacu untuk menyerang Dovizioso dan Spies. Saya berpikir bahwa jika kita tidak melakukan kesalahan ini, saya bisa berpacu dengan mereka. Ini adalah level kita saat ini. Selama dua balapan terakhir motor telah memberikan saya rasa percaya diri dengan front end, yang sempat membuat saya agak kesulitan naik, tapi kita membayar perbaikan itu dengan beberapa ketidakstabilan bagian belakang. Seperti saya katakan, selimut yang sedikit kecil”, lanjutnya.
Selain itu, Rossi juga merasa race Catalunya sangat membosankan karena tak satupun dari rider top 5 mampu mengejar rider didepannya.
“Race cukup jelek dan membosankan, dengan tidak satupun dari kita mampu melewati satu sama lain. Jelek bagi semua orang. Meskipun hanya ada 13 rider.”
Lalu, bagaimana soal bahu yang selama ini dianggap sebagai problem terbesarnya?
“Saya sangat senang dengan bahu saya, dan ini adalah akhir pekan penuh pertama saya tanpa menggunakan pembunuh rasa sakit. Saya masih merasa sedikit sakit dan kita perlu bekerja pada reaktivitas bahu. Waktu awal sedikit optimis, tapi kami bekerja keras dan saya mulai mendapatkan kembali kekuatan otot.”
Meski masih didera berbagai persoalan, baik masalah fisik maupun masalah kestabilan GP11, Valentino Rossi mengaku optimis menghadapi seri di kampung halamannya, di sirkuit Mugello, Italia pada 3 Juli mendatang.
“Mugello adalah race khusus bagi saya, tapi kita harus realistis. Optimis untuk mengatakan bahwa kita bisa berjuang untuk menang di sana, karena selain masalah fisik saya awal tahun ini, kita berhadapan dengan masalah yang lebih besar yang disebut Honda: berjuang untuk menang Anda harus berjuang dengan mereka, dan kami masih sedikit di belakang.”
Sempat pula beredar kabar bahwa Ducati akan mengikuti gaya gearbox Honda yang disebut-sebut sebagai kunci kehebatan RC212V tahun ini. Untuk yang satu ini, Rossi memberi jawaban yang sedikit mengambang.
“Saya berharap itu! Saya berusaha keras untuk itu, tapi Ducati membuat saya tetap dalam ketegangan!! Dalam hal apapun, saya pikir pemiihan rear end dibawah akselerasi lebih penting daripada gearbox. Honda tidak hanya kuat karena gearbox, tetapi karena kombinasi beberapa hal.”
Rossi juga menilai keunggulan Honda atas Yamaha saat ini semua karena pekerjaan sempurna pihak Honda, bukan semata karena Lorenzo tak becus mengembangkan pacuan.
“Saya pikir Honda telah mengambil langkah besar, dan tak seorang pun menduganya. Yamaha kurang lebih sama dengan saat saya keluar, dan akan menjadi kompetitif tahun ini juga. Berkenaan dengan tahun depan, saya tidak mengharapkan revolusi besar dari Honda dan Yamaha dengan motor 1000cc mereka. Semoga perubahan aturan akan mendukung kami, karena 1000(cc) kami berbeda dari 800(cc) kami dan tampaknya bekerja lebih baik. Kami sedang bekerja untuk masa depan tetapi tidak melupakan tahun ini.”
“Sisi positifnya, kami memperkecil gap dengan pemenang lomba, tidak buruk. Kami hanya 7 detik di belakang hari ini, sedangkan di Le Mans 14 detik. Kali ini saya setidaknya bisa melihat Stoner! Yang lain tidak begitu jauh”, ungkap Rossi seperti dilansir GPone.com
Itu sisi positifnya, sementara sisi negatifnya The Doctor mengaku melakukan sedikit kesalahan pemilihan set-up motor. Setting yang digunakan saat race sebenarnya dipersiapkan untuk kondisi basah. Rossi juga mengibaratkan Ducati GP11 seperti “selimut kecil”, ketika berhasil menutupi satu tempat maka bagian lain akan terekspos. Setelah menyelesaikan sebagian besar masalah dengan front end, ia sekarang berusaha untuk mengatasi rear end problem.
“Sisi negatifnya, kami tidak terlalu senang dengan tempat ke-5. Kami bisa melakukannya lebih baik karena kita mengubah motor setelah kualifikasi kemarin, untuk mencoba dan membuatnya lebih stabil, dan kami menguji itu selama warm-up pagi hari. Ini bekerja sangat baik dalam basah, jadi kami memutuskan untuk mencobanya secara membabi-buta dalam lomba. Tapi mungkin itu adalah sebuah kesalahan, karena saya kehilangan banyak waktu saat masuk tikungan, bagian belakang banyak mengalami sliding dan saya tidak bisa memacu untuk menyerang Dovizioso dan Spies. Saya berpikir bahwa jika kita tidak melakukan kesalahan ini, saya bisa berpacu dengan mereka. Ini adalah level kita saat ini. Selama dua balapan terakhir motor telah memberikan saya rasa percaya diri dengan front end, yang sempat membuat saya agak kesulitan naik, tapi kita membayar perbaikan itu dengan beberapa ketidakstabilan bagian belakang. Seperti saya katakan, selimut yang sedikit kecil”, lanjutnya.
Selain itu, Rossi juga merasa race Catalunya sangat membosankan karena tak satupun dari rider top 5 mampu mengejar rider didepannya.
“Race cukup jelek dan membosankan, dengan tidak satupun dari kita mampu melewati satu sama lain. Jelek bagi semua orang. Meskipun hanya ada 13 rider.”
Lalu, bagaimana soal bahu yang selama ini dianggap sebagai problem terbesarnya?
“Saya sangat senang dengan bahu saya, dan ini adalah akhir pekan penuh pertama saya tanpa menggunakan pembunuh rasa sakit. Saya masih merasa sedikit sakit dan kita perlu bekerja pada reaktivitas bahu. Waktu awal sedikit optimis, tapi kami bekerja keras dan saya mulai mendapatkan kembali kekuatan otot.”
Meski masih didera berbagai persoalan, baik masalah fisik maupun masalah kestabilan GP11, Valentino Rossi mengaku optimis menghadapi seri di kampung halamannya, di sirkuit Mugello, Italia pada 3 Juli mendatang.
“Mugello adalah race khusus bagi saya, tapi kita harus realistis. Optimis untuk mengatakan bahwa kita bisa berjuang untuk menang di sana, karena selain masalah fisik saya awal tahun ini, kita berhadapan dengan masalah yang lebih besar yang disebut Honda: berjuang untuk menang Anda harus berjuang dengan mereka, dan kami masih sedikit di belakang.”
Sempat pula beredar kabar bahwa Ducati akan mengikuti gaya gearbox Honda yang disebut-sebut sebagai kunci kehebatan RC212V tahun ini. Untuk yang satu ini, Rossi memberi jawaban yang sedikit mengambang.
“Saya berharap itu! Saya berusaha keras untuk itu, tapi Ducati membuat saya tetap dalam ketegangan!! Dalam hal apapun, saya pikir pemiihan rear end dibawah akselerasi lebih penting daripada gearbox. Honda tidak hanya kuat karena gearbox, tetapi karena kombinasi beberapa hal.”
Rossi juga menilai keunggulan Honda atas Yamaha saat ini semua karena pekerjaan sempurna pihak Honda, bukan semata karena Lorenzo tak becus mengembangkan pacuan.
“Saya pikir Honda telah mengambil langkah besar, dan tak seorang pun menduganya. Yamaha kurang lebih sama dengan saat saya keluar, dan akan menjadi kompetitif tahun ini juga. Berkenaan dengan tahun depan, saya tidak mengharapkan revolusi besar dari Honda dan Yamaha dengan motor 1000cc mereka. Semoga perubahan aturan akan mendukung kami, karena 1000(cc) kami berbeda dari 800(cc) kami dan tampaknya bekerja lebih baik. Kami sedang bekerja untuk masa depan tetapi tidak melupakan tahun ini.”
No comments:
Post a Comment