Ben Spies, “Itu Seperti Lomba Jatuh Dibanding Balapan”

Ben Spies, mantan pembalap Tech 3 Yamaha ini nampaknya sangat syok atas kekalahannya di Jerez beberapa waktu lalu. Dia terjatuh keluar dari lintasan dan tidak dapat melanjutkan lomba hanya berselang 3 lap menjelah finish dengan posisi sudah berada di depan, berhasil melewati Pedrosa dan mengejar Jorge Lorenzo yang memimpin perlombaan. Dengan demikian Spies menyia-nyiakan peluang bagus untuk tampil di podium, karena pembalap-pembalap bintang seperti Stoner dan Rossi tercecer di belakang. Stoner bahkan saat itu sudah keluar dari arena.
Dikutip dari racingsport, Spies berkomentar, “Aku berusaha keras untuk mengejar Dani, dan begitu bisa menyalip dia, posisi dua sepertinya sudah di tangan. Dia takkan bisa merebutnya lagi. Tapi aku tak boleh melakukan kesalahan. Setiap tikungan aku melambat, tapi kemudian tiba-tiba aku terjatuh. Itu memang kesalahanku, tapi melihat data, sebenarnya kecepatanku terus turun. Aku rasa ada masalah di ban depan.
Spies juga menambahkan bahwa apa yang terjadi hari itu (minggu, 3/4/11) lebih merupakan lomba jatuh dibanding balap motor. Spies kini hanya berhasil mengumpulkan 10 poin yang diperolehnya di balapan di Qatar. Kini dia harus lebih keras lagi untuk balapan selanjutnya. Balapan ke belakang akan semakin kompetitif, mengingat para team biasanya telah menemukan setingan untuk motor masing-masing dan performa para rider yang semakin membaik. Tetapi setidaknya Ben Spies ikut memberikan “atraksi” menarik yang luar biasa bagi para penonton.