Saturday, April 16, 2011

Andrea Iannone: Bintang Masa Depan

Start dari posisi 16 saat seri perdana Moto2 2011 di Losail-Qatar, Andrea Iannone berhasil finish sebagai runner-up. Seri berikutnya di Jerez-Spanyol, rider Italia itu memulai balapan dari grid ke-11, kali ini berakhir dengan kemenangan. Inikah tanda bahwa Iannone bakal menjadi bintang baru Moto2?


Andrea Iannone 2011 Andrea Iannone: Bintang Masa Depan

Sejak tahun lalu, terutama mulai pertengahan musim, performa Iannone memang sudah menunjukkan peningkatan. Rider Italia itu mampu bersaing di barisan depan. Tiga kemenangan sukses diraihnya. Di kelasemen akhir, Iannone meraih posisi ke-3.

Di musim 2011, rider kelahiran Vasto, 9 Agustus 1989 itu menjadi rider tunggal di team Speed Master, yang tak lain adalah team milik sang ayah. Dengan didukung oleh team milik keluarga, Iannone bertekad menjadi juara dunia Moto2 2011.

Meski penampilannya di dua seri pembuka sangat memukau, Iannone beserta team-nya sepertinya mesti berusaha lebih keras untuk menemukan setting yang pas agar bisa mencetak waktu lebih baik untuk single lap.

Start dari posisi diluar 10 besar lalu bisa finish podium, apalagi menjadi juara tentu sangat indah dipandang, namun bagaimanapun jelas lebih menguntungkan jika bisa memulai balapan dari grid depan.
  
Ambil contah di  Qatar  misalnya, akibat harus berjuang mendahului satu demi satu rider di depannya, Iannone tak berdaya mengejar Stefan Bradl yang sudah melesat di depan sejak start. Dan seandainya race di Jerez tidak berlangsung dalam kondisi basah, bukan tidak mungkin Iannone kembali gagal mengejar Bradl yang dua seri berturut-turut start dari pole position.


Masih ada 15 seri lagi ke depan. Masih banyak kejutan yang mungkin terjadi. Namun sebagai kesan awal, bolehlah Andrea Iannone dipasang sebagai salah satu kandidat terkuat kampiun Moto2 yang ke-2 setalah Toni Elias. Siapa tau setelah itu bisa langsung menyusul ke kelas puncak MotoGP.



No comments:

Post a Comment